Adobe audition digunakan untuk kegiatan studio recording (pengolahan audio)
Cara install:
1. BUka keygen lalu copy serialnya
2. Klik setup lalu instal
3. Jika muncul licence key/serial number, pastekan dari keygen tadi
4. Lanjutkan install hingga selesai.
Download
Jl. Gajahmada no. 60 A. Semarapura Klungkung Bali Indonesia Telp. (0366)22845
DIPONEGORO
Rabu, 14 Juni 2017
Kamis, 23 Maret 2017
SUASANA UJIAN USBN DAN UAMBN
SELAMAT BUAT SANG JUARA
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang ada di Pondok Pesantren Diponegoro adalah beladiri Pencak Silat. Ekstrakurikuler ini mendapat perhatian yang besar bagi anak santri Dipo disamping untuk kebugaran juga untuk menjaga diri.
Selama dalam pembinaan, santri Dipo dibekali dengan berbagai teknik-teknik pencak silat yang merupakan warisan dari nenek moyang bangsa Indonesia. Pencak silat memang banyak sekali aliran maupun perguruannya. Khusus untuk santri Dipo ektrakurikuler pencak silat dibina oleh PSHT Klungkung.
Dan berkat latihan yang cukup disiplin santri Dipo berhasil meraih juara I dalam ajang lomba Pencak Silat di Denpasar baru-baru ini. Suatu prestasi yang sungguh membanggakan.
Selamat buat para juara.
Selama dalam pembinaan, santri Dipo dibekali dengan berbagai teknik-teknik pencak silat yang merupakan warisan dari nenek moyang bangsa Indonesia. Pencak silat memang banyak sekali aliran maupun perguruannya. Khusus untuk santri Dipo ektrakurikuler pencak silat dibina oleh PSHT Klungkung.
Dan berkat latihan yang cukup disiplin santri Dipo berhasil meraih juara I dalam ajang lomba Pencak Silat di Denpasar baru-baru ini. Suatu prestasi yang sungguh membanggakan.
Selamat buat para juara.
Rabu, 22 Februari 2017
PRAKTEK KETERAMPILAN MEMBUAT BROSS
Keterampilan membuat bross merupakan salah satu pelajaran yang diajarkan untuk mengembangkan keterampilan santri dalam memanfaatkan bahan-bahan yang tidak terpakai lagi bisa dimanfaatkan kembali menjadi produk yang bermanfaat.
Hasil karya santri ini berupa bross yang dapat dimanfaatkan misalnya pada hijab atau yang lainnya sehingga menimbulkan kesan indah.
Semoga pelajaran kali ini bermanfaat.
Selasa, 14 Februari 2017
MAKNA DAN PERISTIWA
Salah satu program TV One yaitu "Makna dan Peristiwa"yang beberapa bulan lalu yang membahas tentang Islam di Bali khususnya di Klungkung, salah satu narasumbernya adalah Ustadz Fauzi Basultana, Lc, MA. dan Ustadz Mustafid Amna Lc, adalah saah satu pengasuh Pondok Pesantren Diponegoro Klungkung.
Dalam kesempatan itu dipaparkan tentang masuknya Islam di Klungkung pada zaman kerajaan Klungkung dahulu, dan mengenai Pondok Pesantren Diponegoro salah satunya.
Pondok Pesantren Diponegoro Klungkung adalah salah satu Pondok Pesantren yang ada di Bali, dimana santri Pondok Pesantren ini berasal dari berbagai daerah di Bali, bahkan ada beberapa dari luar Bali.
Berikut cuplikan program TV-One Makna dan Peristiwa tentang "Islam di Klungkung" Bali.
Dalam kesempatan itu dipaparkan tentang masuknya Islam di Klungkung pada zaman kerajaan Klungkung dahulu, dan mengenai Pondok Pesantren Diponegoro salah satunya.
Pondok Pesantren Diponegoro Klungkung adalah salah satu Pondok Pesantren yang ada di Bali, dimana santri Pondok Pesantren ini berasal dari berbagai daerah di Bali, bahkan ada beberapa dari luar Bali.
Berikut cuplikan program TV-One Makna dan Peristiwa tentang "Islam di Klungkung" Bali.
PRAKTEK TATA BOGA
Santri putri Dipo Kelas X mengadakan praktek Tata Boga yang di bimbing oleh Ibu Endang Yuniati. Kegiatan itu ditujukan untuk mengasah kemampuan santri putri Dipo dalam bidang Tata Boga. Sebagai kodratnya, wanita dituntut bisa dan pandai dalam kegiatan ini, disamping itu juga dapat dipakai sebagai pengalaman nantinya jika suatu saat ingin berkecimpung dalam dunia tata boga.
Antusiasme santri putri Dipo dalam kegiatan ini cukup baik, para santri putri Dipo dengan semangat mengikuti arahan yang disampaikan oleh Ustadzah Endang Yuniati. Hari ini santri putri Dipo diajarkan membuat Pizza sederhana yang bahan-bahannya bisa diperoleh di sekitar Pondok.
Selama kegiatan ini, Ustadzah Endang menjelaskan tahap-tahap pembuatan Pizza mulai dari bahan-bahan yang diperlukan hingga pengolahannya. Dengan antusias para santri putri Dipo memperhatikan arahan yang diberikan.
Dan hasilnya, Taraaa..... Pizza pun jadi. Hasil karya santri putri Dipo kali ini sungguh bagus, rasanya wuihh...enak. Dan para Ustadz dan Ustadzah pun ikut mencicipinya.
Selamat ya....buat kalian.
Antusiasme santri putri Dipo dalam kegiatan ini cukup baik, para santri putri Dipo dengan semangat mengikuti arahan yang disampaikan oleh Ustadzah Endang Yuniati. Hari ini santri putri Dipo diajarkan membuat Pizza sederhana yang bahan-bahannya bisa diperoleh di sekitar Pondok.
Selama kegiatan ini, Ustadzah Endang menjelaskan tahap-tahap pembuatan Pizza mulai dari bahan-bahan yang diperlukan hingga pengolahannya. Dengan antusias para santri putri Dipo memperhatikan arahan yang diberikan.
Dan hasilnya, Taraaa..... Pizza pun jadi. Hasil karya santri putri Dipo kali ini sungguh bagus, rasanya wuihh...enak. Dan para Ustadz dan Ustadzah pun ikut mencicipinya.
Selamat ya....buat kalian.
Senin, 13 Februari 2017
PUTRI DIPO AND THE GANK
BOTOL KACA
Botol Kaca adalah sebutan bagi angkatan I Putri Dipo.
Foto diambil sewaktu perpisahan.
Berikut dokumentasi mereka.
Maaf ya....tidak punya koleksi foto lengkap.
Z-GENZ
Z-Genz adalah sebutan bagi angkatan ke-II Putri Dipo.
Foto diambil ketika MOS (Masa Orientasi Siswa) di Masjid Villa Bukit Tabuan Karangasem Bali.
Berikut dokumentasi mereka.
KAWAN SERUMAH
Kawan serumah adalah sebutan bagi angkatan ke III Putri Dipo.
Foto diambil ketika MOS (Masa Orientasi Siswa) di Masjid Villa Bukit Tabuan Karangasem Bali.
Berikut dokumentasi mereka.
Karena kalian sudah kelas XII, ntar lagi mau ujian, persiapkan diri kalian.
AKSIOMA TAHUN 2015
Pada pertengahan tahun 2015 MA Diponegoro mengikuti ajang lomba AKSIOMA di Jembarana Negara. Dan Alhamdulillah beberapa cabang lomba mendapat juara antara lain: Pidato Bahasa Inggris sebagai juara II, Kaligrafi Putra sebagai juara I, dan Kaligrafi putri sebagai juara II.
Prestasi yang dicapai berkat kegigihan para Ustad/Ustadzah dalam membimbing santri-santrinya untuk mencapai prestasi yang sudah diraihnya.
Selamat buat para pemenang.
Prestasi yang dicapai berkat kegigihan para Ustad/Ustadzah dalam membimbing santri-santrinya untuk mencapai prestasi yang sudah diraihnya.
Selamat buat para pemenang.
Ilma Anas Fajrina (Juara II Pidato Bahasa Inggris)
(Maikel, Juara I Kaligrafi Putri)
Qaulan Karimah (Juara II Kaligrafi Putri)
Kamis, 09 Februari 2017
Saat merilis pertama kali novel BUMI tahun 2014, saya tidak terlalu berharap banyak, karena novel ini, berbeda dengan novel “Hujan” atau “Rindu”, yang secara teoritis lebih menjual, ini serial fantasi remaja, toh, statistik membuktikan, novel fantasi terjemahan (seperti sihir2an, srigala2an, dll) menguasai pembaca Indonesia, amat dominan. Aneh rasanya jika penulis lokal merilis fantasi juga, pembaca malah tidak percaya, enggan sekali mencoba membacanya. Sudah jamak nasib penulis lokal, saat dia menulis fantasi, karangannya dianggap meniru novel terjemahan (se-orisinil apapun usahanya).
2015 berlalu, saya merilis BULAN. Meneguhkan niat.
2016 berlalu, saya merilis MATAHARI. Terus melanjutkan cerita.
Dua-tiga tahun berlalu, dan kisah petualangan Raib dkk ternyata punya petualangan di dunia nyata yang tidak kalah menariknya. Penjualan novel ini ternyata cukup menarik. Awalnya lamban, tapi dengan dirilisnya re-cover BUMI dan BULAN, serial ini semakin bertenaga di toko2 buku. Alamak, dulu serial ini hanya diniatkan agar kalian (remaja) punya alternatif bacaan yg menyenangkan--tidak melulu main gagdet. Tapi sekarang, bahkan saat menghadiri acara2 di luar kota, saya terbiasa menerima respon yg ‘emosional’ atas serial ini. Sepucuk surat diberikan, isinya request ILY agar dihidupkan kembali, membuat saya termangu di Yogyakarta. Beberapa pembaca muda semangat mendiskusikannya, semangat sekali membahasnya, kemudian mengirim email agar Ali dijodohkan saja dengan Seli atau Raib. Waks, ini kan bukan novel romans? Tapi baiklah. Idenya ditampung.
Serial ini nampaknya mulai menemukan pembacanya. Segmen pembaca yg memang disasar.
Saya tidak bilang serial ini berkualitas tinggi, toh, buku2 saya itu sebenarnya sederhana saja isinya. Serial ini simply tentang petualangan anak2 usia 15 tahun di dunia paralel. Ada yang bisa menghilang, ada yang bisa mengeluarkan petir, dan ada yang jenius. Namun setidaknya, semoga buku ini menghibur kalian, bisa jadi alternatif mengisi waktu luang. Besok2, saat membayangkan tentang fantasi, kita tidak hanya terlintas tokoh2 di Avengers, Iron Man, DC Comics, Superman, Batman, dkk, atau Harry Potter, kita punya alternatif lain, karakter2 lokal.
Terima kasih banyak atas sambutan pembaca atas terbitnya MATAHARI. 26 hari sejak rilis, ditambah BUMI dan BULAN dengan cover baru, novel2 ini memenuhi rak-rak toko buku. Rating MATAHARI di website buku dunia, goodreads, juga meyakinkan, 4.34 (lebih tinggi dibanding novel ‘Hujan’, ‘Rindu’ ataupun ‘Pulang’), masih terlalu dini menyimpulkan rata2 ratingnya, tapi sekali lagi terima kasih atas kritik, saran dsbgnya.
Selamat berpetualang bersama Raib, dkk. Buat yg baru pertama kali baca, urutan serial ini adalah: BUMI --> BULAN --> MATAHARI. Bisa saja bacanya dari buku yg mana saja (karena kisahnya masing2, tapi sebaiknya urut. Buat yg bingung dengan setting cerita, memang begitu desainnya, Bumi (ber-setting klan Bulan), Bulan (ber-setting klan Matahari), Matahari (ber-setting klan Bintang), dstnya. Semua cerita dari sudut pandang Raib, kita akan memulai serial dengan bab, “Namaku Raib, dan aku bisa menghilang.”
Sebagai penutup, saya kutip kalimat Ali dalam novel Matahari: "Hidup ini adalah petualangan. Semua orang punya petualangannya masing-masing, maka jadilah seorang petualang yang melakukan hal terbaik."
*Tere Liye
ALBUM MAHER ZEIN (Complete)
Bagi yang suka dengan lagu religi Maher Zein silahkan mengunduhnya.
Maher Zein adalah seorang penyanyi Islami dari Swedia, berdarah Libanon. Lagu-lagunya menyentuh kalbu.
Berikut album-albumnya yang bisa kamu download:
THANK YOU ALLAH
FORGIVE ME
ONE
Rabu, 08 Februari 2017
QUOTES SANTRI
Dengan ILMU hidup menjadi CERAH
Dengan SENI hidup menjadi INDAH
Dengan AGAMA hidup menjadi TERARAH
...peraturan itu untuk di jalani bukan di fikiri...
Dengan SENI hidup menjadi INDAH
Dengan AGAMA hidup menjadi TERARAH
...peraturan itu untuk di jalani bukan di fikiri...
KEGIATAN
“Assalamu’alaikum warahmatullah. . .”,
pertanda shalat sudah selesai, aku sadar bahwa suara dari mik tersebut adalah suara pertama yang didengarnya saat dia bangun dari tidur siang. Dan sesuatu yang pertama dilihatnya adalah wajah kakak kelas staf keamanan yang sedang kontrol. langsung bangkit dari tempat tidur, dilihatnya jam dinding yang tergantung diatas pintu. “Oh, tidak! Aku tidak shalat zuhur berjamaah” bisiknya dalam hati.
pertanda shalat sudah selesai, aku sadar bahwa suara dari mik tersebut adalah suara pertama yang didengarnya saat dia bangun dari tidur siang. Dan sesuatu yang pertama dilihatnya adalah wajah kakak kelas staf keamanan yang sedang kontrol. langsung bangkit dari tempat tidur, dilihatnya jam dinding yang tergantung diatas pintu. “Oh, tidak! Aku tidak shalat zuhur berjamaah” bisiknya dalam hati.
MENGISI KESUKSESAN DIRIKU
JEJAK DIRIKU
Kau menjejaki tanah kehidupan
Tanganmu menggenggam tongkat bantuan
Banyak pasang mata yang menyaksikan
Kau hampir sampai di tujuan
Dan inilah yang kau sebut masa depan
Kau berselimut kehangatan mimpi
Berjalan terus berhari hari
Mendaki terus tanpa henti
Kan kau lihat terbitnya mata hari
Engkau pemimpin di suatu negri
Ya.....
Itulah dirimu
Telah berdiri diatas awan
Tak melihat ujung kesuksesan
Yang kau alami suatu keistimewaan
Irisan dirimu ia kebahagiaan
Dan inilah kenyataan
KESEHARIAN KU PONDOK PESANTREN DIPONEGORO
Keseharian di pondok pesantren Diponegoro Klungkung Bali ini sangat seru sekali,Di mulai dari jam 04.00 pagi ,yaitu saat di bangunkan dari tidur,biasanya saat dibangunkan dari kamar,akan dihitung oleh seksi ibadah,yaitu hitungan ke 10 sudah harus berada di masjid untuk persiapan sholat shubuh,setelah sholat shubuh biasanya kami langsung mengambil al-qur'an untuk mengaji.
Setelah kami semua mengaji,kami langsung bersih bersih pondok,setelah itu kami langsung mandi,nah sekitar jam 07.15 kami langsung baris untuk memulai skolah,waku skolah hanya sampai dzuhur,setelah dzuhur kami semua makan,setelah makan biasanya ada pelajaran pondok seperti membaca kitab kuning hingga menjelang ashar setelah ashar biasanya kami bermain bola,latihan silat hingga menjelang maghrib sehabis sholat maghrib kami kadang muraj'ah hafalan ,setelah itu kami makan malam dan menunggu sholat isya' habis isya' biasanya ada belajar malam sampai jam 10.00 setelah belajar malam kami pun tidur malam
Begitulah keseharian kami di pondok ini....
Setelah kami semua mengaji,kami langsung bersih bersih pondok,setelah itu kami langsung mandi,nah sekitar jam 07.15 kami langsung baris untuk memulai skolah,waku skolah hanya sampai dzuhur,setelah dzuhur kami semua makan,setelah makan biasanya ada pelajaran pondok seperti membaca kitab kuning hingga menjelang ashar setelah ashar biasanya kami bermain bola,latihan silat hingga menjelang maghrib sehabis sholat maghrib kami kadang muraj'ah hafalan ,setelah itu kami makan malam dan menunggu sholat isya' habis isya' biasanya ada belajar malam sampai jam 10.00 setelah belajar malam kami pun tidur malam
Begitulah keseharian kami di pondok ini....
CITA-CITAKU
Aku sangat berharap sebelum saya keluar dari sini ,saya sangat ingin bisa menguasai dua bhs yaitu bhs inggris dan bhs arab dan bisa membaca al-quran dengan bacaan yg benar dan mahroj yg benar
dan disini say sangat berharap bisa menjadi orang yg percaya diri dan tidak mempunyai keraguan sedikitpun dan mempunyai ketrampilan yg beragam seperti bisa memanah bisa memperbaikin alat2 apa saja dll .dengan berdoa dan berusaha menjadi yg terbaik , dan dmn saat aku keluar dari sini akupun siap untuk bertempur melawan kerasnya hidup menjadi yg terdepan menjadi yg mewarnai bukan di warnai, menjadi seorang pemimpin yg adil , bisa menegakkan agama islam setinggi tinggi nya menjadi seorang yg di hormati ,menjadi seorang islam yg kuat
dan disini say sangat berharap bisa menjadi orang yg percaya diri dan tidak mempunyai keraguan sedikitpun dan mempunyai ketrampilan yg beragam seperti bisa memanah bisa memperbaikin alat2 apa saja dll .dengan berdoa dan berusaha menjadi yg terbaik , dan dmn saat aku keluar dari sini akupun siap untuk bertempur melawan kerasnya hidup menjadi yg terdepan menjadi yg mewarnai bukan di warnai, menjadi seorang pemimpin yg adil , bisa menegakkan agama islam setinggi tinggi nya menjadi seorang yg di hormati ,menjadi seorang islam yg kuat
24 PERTANYAAN PSIKOPAT
Test Psikopat Bagian 1
1. Apakah di waktu kecil anda suka menyiksa
binatang?
2. Ada seseorang anak yang dibelikan mainan
boneka oleh ayahnya. Tetapi dia tak bisa memainkannya. Menurut anda mengapa?
3. Apa yang paling anda suka? Perkelahian?
Kenakalan? Sikap Brutal? Pornografi? atau Kisah Misteri?
4. Seseorang memperhatikan anda terus-menerus
tanpa mengalihkan matanya pada anda. Apa yang ada di pikiran anda?
5. Bila anda ingin membunuh seseorang yang
berada dalam ruangan kecil (misal: kamar mandi, lemari atau kamar tidurnya),
apa yang anda lakukan?
6. Pilih warna yang paling anda sukai. Merah
darah, Coklat, Putih atau Hitam.
7. Seorang wanita menghadiri pemakaman ibunya
dengan adik perempuannya. Disana mereka bertemu dengan pria yang tampan. Selang
beberapa waktu, sang kakak ternyata telah membunuh adiknya sendiri. Menurut
anda mengapa hal tersebut terjadi?
8. Ada tetanggamu yang jarang sekali
terlihat, menurutmu apa yang terjadi padanya?
9. Engkau sedang melihat sebuah pembunuhan di
gedung sebelah dari apatemenmu yang berada di lantai atas. Sialnya, ternyata
pembunuhnya melihatmu. Kemudian melakukan gerakan mendekatkan telunjuknya ke
arah muka. Menurutmu itu gerakan apa?
10. Kau berkunjung ke rumah kakekmu yang
merupakan seorang veteran perang. Kemudian dia ingin menunjukkan foto temannya
yang mempunyai cacat setelah melewati peperangan. Menurutmu, dimana cacat teman
kakekmu yang pertama kali kamu bayangkan?
Jawaban Test Psikopat Bagian Pertama
1. Ini merupakan ciri yang paling
banyak ditemui pada beberapa orang dengan gangguan jiwa. Biasanya mereka
terbiasa menyiksa belalang, serangga lainnya seperti kupu-kupu atau cicak.
Beberapa orang yang 'selamat' dari gangguan psikologi pun mengakui, "Saya tak
terganggu ketika menyiksa binatang, bahkan ada sensasi menyenangkan melihat
binatang yang merintih kesakitan sebelum kematiannya. Bila saya tidak dididik
secara benar, mungkin saya bisa menjadi psikopat dan tak terganggu bila
melakukannya ke sesama manusia.
2. Pertanyaan ini dulu ane
temukan di Kaskus. Dan memang benar, ini merupakan pertanyaan untuk menguji
kemampuan sosial perihal kemanusiaan pada otak. Sebab bila anda merupakan
manusia normal, anda pasti menjawab, "Karena dia laki-laki" atau gender
sebaliknya menyesuaikan pada pertanyaannya. Tapi bila anda seorang psikopat,
otak anda akan merespon jawaban anti-sosial sehingga hanya bisa menjawab dengan
kurang empati pada subjek, misalnya, "Tangannya sakit," atau yang
lebih parah, "Dia cacat. (tak punya tangan)" wah gile tuh
3. Anda pasti terkejut oleh
jawaban yang satu ini. Sebab psikopat sebenarnya bukan orang yang brutal, nakal
ataupun mistis. Kebanyakan Psikopat sebenarnya merupakan orang yang kecanduan
Pornografi. Ane dapet ini dari wawancara terakhir Ted Bundy sebelum
eksekusinya. Dan setelah diteliti, ternyata betul. Pornografi menyebabkan otak
kita semakin memaklumi kekerasan. Itulah mengapa psikopat bisa melakukan banyak
hal tanpa disesalinya. Ya, sebab psikopat selalu bisa memaklumi hal itu. Dan
bila dihubungkan dengan pornografi, Pornografi bisa membuat kita memaklumi
kekerasan dengan cara yang terlihat menyenangkan.
4. Pertanyaan berikutnya akan
mengetes seberapa jauh sikap egosentris anda sebagai psikopat. Sebab seperti
tadi ane bilang, psikopat adalah orang yang tak punya empati pada yang lain dan
mempunyai percaya diri yang kelewat batas. Jadi bila pertanyaan tersebut
terjadi, orang normal pasti akan menjawab "Ada sesuatu yang salah pada
diriku". Sedangkan psikopat, hanya bisa melihat kekurangan orang lain
seperti, "Ada yang salah pada matanya," atau "Sakit mata"
atau "Dia sebenarnya buta." Wew
5. Ini juga ane temui di Kaskus.
Di pertanyaan ini, orang normal biasanya menghasilkan jawaban yang membuat efek
kejut atau efek tak terlihat terhadap korban. Misalnya, menerobos pintu,
menghancurkan lemarinya atau membunuh dengan membabi-buta. Tapi bila anda
seorang psikopat, jawabannya adalah, "Menunggunya keluar dari sana."
Bisa dilakukan dengan mengetuk pintu, membuat kegaduhan di luar, atau memanggil
korban keras-keras. Lebih serem tuh
6. Dari pertanyaan ini, banyak
orang yang salah sangka karena mengira psikopat menyukai warna merah yang
seperti darah segar. Padahal sebetulnya bukan. :f Warna bisa menunjukkan emosi
dan kecenderungan rasa seseorang. Jadi,kebanyakan Psikopat akan memilih warna
Putih, yang tidak mewakili rasa dan emosi apapun.
7. Pertanyaan ini juga ane
temukan di Kaskus. Orang normal pasti menjawab,"Dia bersaing mendapatkan
pria tersebut dengan adiknya" atau "Adiknya yang berhasil jadian
dengan pria tersebut" atau jawaban sinetron lainnya. :O Tapi bila agan
adalah seorang psikopat, agan akan menjawab, "Karena sang kakak ingin
bertemu pria itu lagi". Sampe segitunya tuh pola pikir
8. Bila jawaban agan merupakan
jawaban positif seperti, "tetangga agan sibuk dengan pekerjaannya"
atau lainnya, maka agan bukanlah seorang psikopat. Sebab sebenarnya pertanyaan
ini adalah teknik pengalihan, dimana seseorang akan lebih nyaman menjawab
dengan spontan bila subjek pertanyaan diganti dengan orang lain. Artinya
sebenarnya psikolog sedang menanyakan, "Mengapa kamu jarang berkumpul
dengan tetanggamu?" Dan seorang psikopat pasti akan menjawab, "Karena
tak begitu suka keramaian."
9. Sebetulnya kebanyakan psikopat
mempunyai kecenderungan menyelesaikan masalah atau problem solving yang baik.
Sayangnya, membunuh juga mereka anggap sebagai penyelesaian masalah. Jadi
dari pertanyaan ini, orang normal akan menjawab, "pembunuh tersebut
menciptakan gerakan: sssstttt," atau "Jangan bilang siapa-siapa"
sehingga masalahnya selesai. Sedangkan psikopat, dengan spontan akan cenderung
pada gesture, "Awas kau! Aku memperhatikanmu!" atau gesture
menghitung lantai tempatmu berada.
10. Manusia normal terbiasa
membayangkan cidera yang pernah mereka lihat. Misalnya dari film atau cerita
orang. Sedangkan psikopat, terbiasa membayangkan sebuah cidera dengan rasa
menderita paling panjang. Misalnya cidera di mata, jari-jari atau kemaluan.
11. Dari pertanyaan ini, kita
akan diberikan rasa kebencian terlebih dahulu pada perampok. Alhasil, manusia
normal pasti memilih pisau yang cepat untuk membunuh yang dibencinya, sedangkan
psikopat akan memilih pisau yang tidak terlalu tajam (Tumpul) agar
bisa lebih menyiksa siapa yang dibencinya. :# Jadi dari pertanyaan ini kita
jadi semakin tau bahwa semakin benci seorang psikopat, akan lebih lama dia
menyiksa korbannya.
Itulah tadi 11 Tes Psikopat dan
Jawabannya.
Untuk Test kepribadian psikopat atau bukan anda kita simak dibawah ini
Tandai skor yang paling sesuai di setiap
pernyataan.
3 : sangat setuju,
2 : setuju,
1 : tidak setuju
0 : sangat tidak setuju
Jumlahkan seluruh skor, lalu cocokkan dengan
keterangan yang tersaji setelah pertanyaan selesai.
1.
Saya jarang membuat perencanaan. Saya lebih
suka segalanya serba spontan dan mendadak
2.
Menyelingkuhi pasangan boleh-boleh saja asal
tidak ketahuan
3.
. Jika mendadak ada hal yang lebih baik maka
tidak ada
4.
. Melihat hewan terluka atau kesakitan tidak
membuat saya merasa terusik sedikitpun.
5. . Berkendara
dengan kecepatan tinggi, naik roller coaster serta terjun payung sangat menarik
bagi saya.
6.
Tidak masalah untuk melangkahi seseorang demi
mendapatkan apa yang saya inginkan.
7. Saya pintar
membujuk dan memiliki kemampuan khusus agar orang mau melakukan kemauan saya.
8.
Saya cocok melakukan tugas berbahaya karena
mampu membuat keputusan dengan sangat cepat.
9.
Bagi saya sangat mudah untuk bertahan dalam
sebuah situasi, ketika orang lain mulai merasa sangat tertekan.
10.
Jika saya bisa melawan seseorang, berarti
orang itu memang pantas menerimanya.
Jumlah skor dari hasil test Anda
Kecenderungan psikopat berdasarkan total skor
:
0-10: Rendah
11-15: Di bawah rata-rata
16-20: Rata-rata
21-25: Tinggi
26-30: Sangat tinggi
by Zaidan~
FIVE QUOTES TODAY
"Real power does not hit hard, but straight to the point"
"The man who says he never has time is the laziest man."
"You have endure caterpillars if you to see butterflies"
"The man who says he never has time is the laziest man."
"You have endure caterpillars if you to see butterflies"
“When do you think people die? When they are shot through the heart by the bullet of a pistol? No. When they are ravaged by an incurable disease? No... It’s when they're forgotten!”
“Miracles only happen to those who never give up.”
KENANGAN PENDAKIAN BERSAMA (Menapaki Jejak Gunung Agung 3.142 mdpl)
Kenangan bersama ketika itu tanggal 16 Agustus 2016 secara kebetulan kami berkeinginan untuk melakukan kegiatan pendakian ke Gunung Agung. Bertepatan dengan besok tanggal 17 Agustus 2016 merupakan moment yang tepat untuk mendaki gunung apalagi didukung oleh cuaca yang cerah.
Kala itu, jam 14.00 wita persiapan sudah rampung, kami berangkat bersama menggunakan sepeda motor menuju Besakih. Rasanya sudah lama tidak melewati jalur ini semenjak tahun 1994 yang kala itu saya mendaki terakhir kalinya bersama teman-teman sekuliahan dulu.
Alhamdulillah, jam 17.00 wita kami sampai di besakih, kemudian istirahat sambil menunggu teman lain yang dari Denpasar yang akan ikut juga dalam pendakian ini. Kami sempat berbincang-bincang dengan penjaga pos pendakian, bahwa hari ini pendaki cukup banyak karena mereka akan mengadakan upacara bendera di puncak.
Lama kami menunggu, teman kami tak kunjung tiba, kai putuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju pos pendakian. Waktu menunjukkan pukul 19.00 wita. Setelah kami melapor ke pos dan membayar retribusi Rp. 20.000,- per orang, kami mulai menapaki jalur pendakian dan jam menunjukkan pukul 20.00 wita.
Jalur yang kami lewati memang mulanya agak landai, namun 2 jam kemudian barulah terasa jalur yang kami lewati lumayan berat dengan kemiringan yang cukup menantang dan berpasir licin.
Pendaki lain sempat kami temui dalam perjalanan, dan ternyata menurut informasi mereka ada sekitar 150 orang lebih yang sudah berada di atas (di sekitaran Kori Agung) untuk beristirahat.
Jam menunjukkan pukul 01.00 wita (tengah malam) tanggal 17 Agustus 2016, kami tiba di Pos Kori Agung. Kami beristirahat selama kurang lebih 1,5 jam sambil menikmati makanan yang kami bawa sebagai penambah tenaga untuk melanjutkan pendakian menuju puncak nanti.
Sungguh ramai sekali para pendaki yang beristirahat dan mendirikan tenda, kami hanya duduk saja sambil sesekali memejamkan mata menghilangkan rasa lelah.
Tepat jam 02.30 wita kami melanjutkan perjalanan menuju puncak. Jalur yang kami lewati berbatu-baru tajam disertai dengan kerikil lepas yang setiap saat bisa saja kami terpeleset jika tidak berhati-hati.
Lampu senter terus menyala mengikuti jalur menuju puncak. Udara wuiihhhh....dingin sekali, namun pelan tapi pasti kami terus melangkah walaupun napas kami sudah mulai sesak karena kelelahan. Jalur berbatu sudah kami lalui, lanjut sekarang jalur berpasir dengan batu kerikil lepas dan tanah yang padat membuat sedikit terbantu selama menapaki jalur menuju puncak.
Tepat jam 04.00 wita, kami sudah mencapai daerah puncak, namun wuiihhh......jumlah pendaki yang sangat banyak sekali. Kami hanya bisa istirahat dan duduk sambil menghilangkan rasa capek setelah melakukan perjalanan dari Pos terakhir. Angin berhembus lumayan agak keras dan huh...dingin sekali. Hanya dengan memejamkan mata san menutup seluruh muka dan tangan untuk menghilangkan rasa dingin yang menusuk.
Jam 05.00 wita, setelah kami sholat subuh, matahari pagi mulai memancarkan cahaya dari ufuk timur pelan tapi pasti. Upacara bendera tanggal 17 Agustus 2016 (HUT RI ke-71) mulai dilaksanakan yang dipimpin oleh beberapa orang pendaki. Kami pun ikut larut dalam acara tersebut.
Matahari mulai nampak indah di ufuk timur, kami lanjutkan perjalanan menuju puncak akhir, namun kami harus jalan dengan hati-hati, karena di samping kanan dan kiri jurang menganga begitu dalam. Sedikit saja terpeleset, maka jurang sudah menanti.
Akhirnya keindahan Agung mulai nampak ketika mencapai puncak. Dan syukur Alhamdulillah, cuaca sangat cerah, sehingga dengan leluasa kami menikmati pemandangan yang sungguh sangat menakjubkan. Sungguh indah ciptaan-Mu yaa Rob.
Catatan perjalanan bersama: Muzayyin
oleh: Sofyan Hadiwijaya, 16-17 Agustus 2016
Kala itu, jam 14.00 wita persiapan sudah rampung, kami berangkat bersama menggunakan sepeda motor menuju Besakih. Rasanya sudah lama tidak melewati jalur ini semenjak tahun 1994 yang kala itu saya mendaki terakhir kalinya bersama teman-teman sekuliahan dulu.
Alhamdulillah, jam 17.00 wita kami sampai di besakih, kemudian istirahat sambil menunggu teman lain yang dari Denpasar yang akan ikut juga dalam pendakian ini. Kami sempat berbincang-bincang dengan penjaga pos pendakian, bahwa hari ini pendaki cukup banyak karena mereka akan mengadakan upacara bendera di puncak.
Lama kami menunggu, teman kami tak kunjung tiba, kai putuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju pos pendakian. Waktu menunjukkan pukul 19.00 wita. Setelah kami melapor ke pos dan membayar retribusi Rp. 20.000,- per orang, kami mulai menapaki jalur pendakian dan jam menunjukkan pukul 20.00 wita.
Jalur yang kami lewati memang mulanya agak landai, namun 2 jam kemudian barulah terasa jalur yang kami lewati lumayan berat dengan kemiringan yang cukup menantang dan berpasir licin.
Pendaki lain sempat kami temui dalam perjalanan, dan ternyata menurut informasi mereka ada sekitar 150 orang lebih yang sudah berada di atas (di sekitaran Kori Agung) untuk beristirahat.
Jam menunjukkan pukul 01.00 wita (tengah malam) tanggal 17 Agustus 2016, kami tiba di Pos Kori Agung. Kami beristirahat selama kurang lebih 1,5 jam sambil menikmati makanan yang kami bawa sebagai penambah tenaga untuk melanjutkan pendakian menuju puncak nanti.
Sungguh ramai sekali para pendaki yang beristirahat dan mendirikan tenda, kami hanya duduk saja sambil sesekali memejamkan mata menghilangkan rasa lelah.
Tepat jam 02.30 wita kami melanjutkan perjalanan menuju puncak. Jalur yang kami lewati berbatu-baru tajam disertai dengan kerikil lepas yang setiap saat bisa saja kami terpeleset jika tidak berhati-hati.
Lampu senter terus menyala mengikuti jalur menuju puncak. Udara wuiihhhh....dingin sekali, namun pelan tapi pasti kami terus melangkah walaupun napas kami sudah mulai sesak karena kelelahan. Jalur berbatu sudah kami lalui, lanjut sekarang jalur berpasir dengan batu kerikil lepas dan tanah yang padat membuat sedikit terbantu selama menapaki jalur menuju puncak.
Tepat jam 04.00 wita, kami sudah mencapai daerah puncak, namun wuiihhh......jumlah pendaki yang sangat banyak sekali. Kami hanya bisa istirahat dan duduk sambil menghilangkan rasa capek setelah melakukan perjalanan dari Pos terakhir. Angin berhembus lumayan agak keras dan huh...dingin sekali. Hanya dengan memejamkan mata san menutup seluruh muka dan tangan untuk menghilangkan rasa dingin yang menusuk.
Jam 05.00 wita, setelah kami sholat subuh, matahari pagi mulai memancarkan cahaya dari ufuk timur pelan tapi pasti. Upacara bendera tanggal 17 Agustus 2016 (HUT RI ke-71) mulai dilaksanakan yang dipimpin oleh beberapa orang pendaki. Kami pun ikut larut dalam acara tersebut.
Matahari mulai nampak indah di ufuk timur, kami lanjutkan perjalanan menuju puncak akhir, namun kami harus jalan dengan hati-hati, karena di samping kanan dan kiri jurang menganga begitu dalam. Sedikit saja terpeleset, maka jurang sudah menanti.
Akhirnya keindahan Agung mulai nampak ketika mencapai puncak. Dan syukur Alhamdulillah, cuaca sangat cerah, sehingga dengan leluasa kami menikmati pemandangan yang sungguh sangat menakjubkan. Sungguh indah ciptaan-Mu yaa Rob.
Catatan perjalanan bersama: Muzayyin
oleh: Sofyan Hadiwijaya, 16-17 Agustus 2016
AVS VIDEO EDITOR 7.3
AVS Video Editor adalah program editing video yang mudah. Membuat, mengedit video, video capture / membuat video slideshow / memotong, menggabungkan, trim file video / menyimpan ke format apapun.
Proses Berbagai Format Video
AVS Video Editor mendukung semua format video utama. Mengedit & menyimpan file video dalam format AVI, VOB, MP4, DVD, WMV, 3GP, MOV, MKV, menggunakan codec populer H.264, MPEG-4, H.263 dll Proses video dengan ukuran bingkai yang berbeda: HD, Full HD, 2K Quad HD dan 4K Ultra HD. Lihat daftar lengkap format video yang didukung
Mengedit Video Anda dengan Fantasy
Trim, memotong, split, menggabungkan, memutar dan campuran video dengan AVS Video Editor. Pilih antara 300 efek video yang inovatif dan transisi. Masukkan menu, audio, komentar teks dan sub judul. Menstabilkan kamera video rekaman gemetar.
Speed Up HD-Video Editing
Mengedit AVI HD, WMV HD, TOD, AVCHD, MOD, MTS / M2TS, dll dengan AVS Video Editor. Karena teknologi Cache video terintegrasi, editing HD-video menjadi lebih cepat.
Rekam Video Anda
Transfer video dari kamera DV / HDV, webcam atau kamera VHS dan menyimpan video pada hard drive atau membakar DVD disc. file media rekaman dari layar PC Anda dan membuat panduan video, video pelatihan atau demo.
Membuat Menakjubkan Slideshow
Menangkap peristiwa mengesankan dan mengubahnya menjadi slideshow menakjubkan. Impor gambar, menambahkan suara atau track audio favorit, keterangan dan efek video yang mengesankan dan transisi.
Buat Blu-ray Video
Membuka dan mengedit video Anda Blu-ray dengan Editor AVS Video. Terapkan efek dan menambahkan menu yang dirancang khusus. Menambahkan audio, video dan gambar untuk video Anda. Pilih antara berbagai tema dan gaya menu template.
Berbagi Video Anda
Menceritakan kisah Anda dengan cara yang berbeda. Simpan baru dibuat video dalam format yang diinginkan pada komputer Anda, membakar / Blu-ray disc DVD, menyesuaikan video untuk iOS dan perangkat Android atau mempublikasikan karya kreatif Anda dalam jaringan sosial.
Tidak salahnya kalau kita coba software editing video yang satu ini.
Silahkan di download.
Activator
Proses Berbagai Format Video
AVS Video Editor mendukung semua format video utama. Mengedit & menyimpan file video dalam format AVI, VOB, MP4, DVD, WMV, 3GP, MOV, MKV, menggunakan codec populer H.264, MPEG-4, H.263 dll Proses video dengan ukuran bingkai yang berbeda: HD, Full HD, 2K Quad HD dan 4K Ultra HD. Lihat daftar lengkap format video yang didukung
Mengedit Video Anda dengan Fantasy
Trim, memotong, split, menggabungkan, memutar dan campuran video dengan AVS Video Editor. Pilih antara 300 efek video yang inovatif dan transisi. Masukkan menu, audio, komentar teks dan sub judul. Menstabilkan kamera video rekaman gemetar.
Speed Up HD-Video Editing
Mengedit AVI HD, WMV HD, TOD, AVCHD, MOD, MTS / M2TS, dll dengan AVS Video Editor. Karena teknologi Cache video terintegrasi, editing HD-video menjadi lebih cepat.
Rekam Video Anda
Transfer video dari kamera DV / HDV, webcam atau kamera VHS dan menyimpan video pada hard drive atau membakar DVD disc. file media rekaman dari layar PC Anda dan membuat panduan video, video pelatihan atau demo.
Membuat Menakjubkan Slideshow
Menangkap peristiwa mengesankan dan mengubahnya menjadi slideshow menakjubkan. Impor gambar, menambahkan suara atau track audio favorit, keterangan dan efek video yang mengesankan dan transisi.
Buat Blu-ray Video
Membuka dan mengedit video Anda Blu-ray dengan Editor AVS Video. Terapkan efek dan menambahkan menu yang dirancang khusus. Menambahkan audio, video dan gambar untuk video Anda. Pilih antara berbagai tema dan gaya menu template.
Berbagi Video Anda
Menceritakan kisah Anda dengan cara yang berbeda. Simpan baru dibuat video dalam format yang diinginkan pada komputer Anda, membakar / Blu-ray disc DVD, menyesuaikan video untuk iOS dan perangkat Android atau mempublikasikan karya kreatif Anda dalam jaringan sosial.
Tidak salahnya kalau kita coba software editing video yang satu ini.
Silahkan di download.
Activator
Selasa, 07 Februari 2017
Tentang Foto - Felix Siauw
Hukum Berfoto dalam Islam
Yang harus disepakati adalah bahwa selfie ini adalah salah satu teknik
berfoto, yaitu mengambil gambar dengan dirinya sendiri, baik dengan
tangannya sendiri ataupun alat, bukan difoto atau diambil oleh orang
lain. Dan kembali pada hukum asal di dalam Islam, berfoto hukum asalnya
adalah boleh, dengan segala tekniknya, termasuk selfie.
Tentang Selfie
Bukan pertama kalinya fenomena selfie yang melanda Indonesia ini diingatkan sebagai sesuatu yang berbahaya. Banyak ahli psikologi dan bahasan-bahasan tentang kejiwaan telah memperingatkan hal ini.
Hasil penelitian Gwendolyn Seidman, associate professor di Albright College, menunjukkan bahwa baik narsisme dan self-objectification (kecenderungan takjub pada diri sendiri) terkait dengan menghabiskan waktu lebih banyak di media sosial, juga kekerapan mengedit foto. Mengunggah foto selfie secara sering juga berhubungan dengan tingginya tingkat narsisme dan kecenderungan psikopat.
https://www.psychologytoday.com/blog/close-encounters/201501/are-selfies-sign-narcissism-and-psychopathy
Dr. Pamela Rutledge, Director Media Psychology Research Centre, seperti dikutip dari Mashable.com, malah berucap, “Berkaca dan memotret diri sendiri atauselfie adalah dua hal yang berbeda. Dengan mematut diri di depan kaca menimbulkan pergerakan yang nyata, sedangkan selfie lebih kepada imaji yang Anda ciptakan sendiri demi mendapatkan perhatian dari orang lain. Hal yang demikian menunjukkan seseorang yang kesepian, butuh pengakuan, selalu ingin menjadi pusat perhatian dan biasanya tidak terlalu pintar.”
Dr. David Veale, konsultan psikiatri di London, menyampaikan pada The Sunday Mirror: “2 dari 3 pasien yang datang kepada saya dengan Body Dysmorphic Disorder (BDD) sejak ramainya handphone berkamera, mereka secara konsisten terus-menerus mengambil gambar secara selfie dan memgunggahnya di media sosial”
Beberapa pendapat para ahli mengenai selfie ini juga bisa dibaca di tautan-tautan berikut,
http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-2601606/Take-lot-selfies-Then-MENTALLY-ILL-Two-thirds-patients-body-image-disorders-obsessively-photos-themselves.html
http://www.huffingtonpost.com/2014/03/25/selfie-addiction-mental-illness_n_5022090.html
http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/01/hati-hati-laki-laki-yang-keranjingan-selfie-berpotensi-psikopat
Dari segi kejiwaan, selfie ini adalah bagian daripada perlilaku narsis, yang diambil dari perilaku seorang Yunani bernama Narcissus, yang terobsesi pada dirinya sendiri, senantiasa bercermin dan kagum dengan pantulan imaji dirinya sendiri di air, lama kelamaan jatuh tercebur dan mati karenanya. Perilaku narsis inilah yang menjadi bahaya tatkala melakukan selfie.
Pandangan Islam Tentang Malu Sebagai Akhlak Islam
Pertama, Islam memandang rasa malu adalah akhlak yang sangat utama di dalam agama. Bahkan Rasulullah saw bersabda,
“Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islam adalah malu” (HR Ibnu Majah)
Terlebih bagi wanita, rasa malu ini adalah pakaian baginya, menjadi hiasan terbaik yang bisa dikenakan oleh seorang wanita, karena Rasulullah juga berpesan, rasa malu itu tidak mengakibatkan kecuali kebaikan.
Rasulullah juga bersabda,
“Keimanan itu ada 70 sekian cabang atau keimanan itu ada 60 sekian cabang. Seutama-utamanya ialah ucapan ‘La ilaha illallah’ dan serendah-rendahnya ialah menyingkirkan gangguan dari jalan, dan malu itu adalah cabang dari keimanan” (HR Bukhari Muslim)
Bila seseorang betul-betul mengetahui fakta selfie, maka mereka akan memahami betul bahwa selfie yang dilakukan kebanyakan remaja Muslimah bahkan menjangkiti ibu-ibu pun, bukan lagi terkait dengan teknik foto, namun sudah banyak masuk ke dalam ranah perilaku narsis tadi, benar-benar sudah berlebihan.
Bagi yang memahami betul fenomena ini, akan mengetahui tingkah polah kaum Muslimah yang desperately terlihat cantik, mati-matian cari perhatian dan komentar dengan foto selfienya, dengan berbagai macam pose, mimik, dan gaya, andalannya duck-face (wajah dengan bibir yang dibuat seperti bebek).
Padahal Allah berpesan pada Muslimah,
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: ‘Hendaklah mereka tundukkan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya’…” (QS 24:31)
Perintah Allah sudah jelas, bahwa wanita harus menjaga diri mereka, menjaga rasa malu dan kemaluan, tidak justru menampakkan perhiasannya, atau bahkan memamerkan dirinya pada publik.
Dalam ayat yang lain Allah singgung pula tentang perilaku tabarruj, yaitu segala sesuatu tindakan berhias yang ditujukan agar diperhatikan oleh lelaki.
“dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu” (QS 33:33)
Menurut Ibnu Mandzur, arti tabarruj adalah wanita yang memperlihatkan keindahan dan perhiasannya dengan sengaja kepada lelaki. Imam Qatadah menambahkan tatkala menafsirkan ayat ini, bahwa tabarruj adalah wanita yang saat berjalan keluar dari rumahnya berlenggak-lenggok lagi menggoda lelaki.
Sampai disini saja, kita semua harus bermuhasabah, memang ini perkara amalan hati, namun alangkah baiknya bila kita bertanya pada diri sendiri, apakah amanah yang Allah pinta untuk kita jaga itu, rasa malu itu sudah kita tunaikan? Ataukah kita menggerusnya terus-menerus dengan melatih memamerkan diri kita pada oranglain? Salah satunya dengan selfie?
Kedua, bila kita memperhatikan fakta secara mendalam, maka kita akan memperhatikan bahwa fenomena selfie ini sangat berkaitan dengan materialisme. Bahwa segala sesuatu diukur dengan kepuasan fisik, mencari perhatian dari yang fana dan tertagih untuk melakukan hal tersebut terus-menerus. Karenanya bahaya selfie ini dikhawatirkan akan mengantarkan kita paling banyak pada takabbur, riya, dan paling sedikir sifat ujub, yang ketiganya adalah penghancur amal salih.
Kita tidak sedang mengatakan bahwa selfie pasti ujub, riya, takabbur, tidak pernah. Kita pun tidak membahas halal dan haramnya. Selfie kita kembalikan lagi sebagai salah satu teknik foto, dan berfoto adalah boleh. Namun apakah salah ketika kita bernasihat bahwa hati-hati seringnya selfie ini berujung pada ujub, riya, takabbur?
“Tiga dosa yang membinasakan, sifat pelit yang ditaati, hawa nafsu yang dituruti, dan ujub seseorang terhadap dirinya” (HR Thabrani)
Apa yang sebenarnya orang inginkan tatkala melakukan selfie? Tentu ada banyak niat. Hanya saja bila kita perhatikan kebanyakan foto yang dihasilkan? Berbagai pose yang dibuat dengan mimik yang tak kalah ganasnya, mengagumi diri sendiri, takjub pada diri sendiri, bukankah ini namanya ujub?
Naik lagi satu tingkat, selfie ini dilakukan agar bisa diunggah ke media sosial, agar dikomentari dan di-likes, mulailah dia berbuat karena orang lain, bukan karena Allah Swt, bukankah ini namanya riya?
Naik lagi satu tingkat, dengan mengagumi foto, dipuja-puji oleh orang lain, lalu dia menganggap dirinya lebih dari orang lain, bukankah ini takabbur?
Bila diantara kita bebas daripada sifat-sifat begitu, tentu kita bersyukur. Dan jikalau kita tidak memiliki hal-hal seperti itu saat melakukan selfie, maka silakan saja. Hanya saja hati-hati, hati yang berpenyakit, seringkali tidak menyadari.
“Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bertaqwa, yang berkecukupan, dan yang tidak menonjolkan diri” (HR Muslim)
Bukan pertama kalinya fenomena selfie yang melanda Indonesia ini diingatkan sebagai sesuatu yang berbahaya. Banyak ahli psikologi dan bahasan-bahasan tentang kejiwaan telah memperingatkan hal ini.
Hasil penelitian Gwendolyn Seidman, associate professor di Albright College, menunjukkan bahwa baik narsisme dan self-objectification (kecenderungan takjub pada diri sendiri) terkait dengan menghabiskan waktu lebih banyak di media sosial, juga kekerapan mengedit foto. Mengunggah foto selfie secara sering juga berhubungan dengan tingginya tingkat narsisme dan kecenderungan psikopat.
https://www.psychologytoday.com/blog/close-encounters/201501/are-selfies-sign-narcissism-and-psychopathy
Dr. Pamela Rutledge, Director Media Psychology Research Centre, seperti dikutip dari Mashable.com, malah berucap, “Berkaca dan memotret diri sendiri atauselfie adalah dua hal yang berbeda. Dengan mematut diri di depan kaca menimbulkan pergerakan yang nyata, sedangkan selfie lebih kepada imaji yang Anda ciptakan sendiri demi mendapatkan perhatian dari orang lain. Hal yang demikian menunjukkan seseorang yang kesepian, butuh pengakuan, selalu ingin menjadi pusat perhatian dan biasanya tidak terlalu pintar.”
Dr. David Veale, konsultan psikiatri di London, menyampaikan pada The Sunday Mirror: “2 dari 3 pasien yang datang kepada saya dengan Body Dysmorphic Disorder (BDD) sejak ramainya handphone berkamera, mereka secara konsisten terus-menerus mengambil gambar secara selfie dan memgunggahnya di media sosial”
Beberapa pendapat para ahli mengenai selfie ini juga bisa dibaca di tautan-tautan berikut,
http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-2601606/Take-lot-selfies-Then-MENTALLY-ILL-Two-thirds-patients-body-image-disorders-obsessively-photos-themselves.html
http://www.huffingtonpost.com/2014/03/25/selfie-addiction-mental-illness_n_5022090.html
http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/01/hati-hati-laki-laki-yang-keranjingan-selfie-berpotensi-psikopat
Dari segi kejiwaan, selfie ini adalah bagian daripada perlilaku narsis, yang diambil dari perilaku seorang Yunani bernama Narcissus, yang terobsesi pada dirinya sendiri, senantiasa bercermin dan kagum dengan pantulan imaji dirinya sendiri di air, lama kelamaan jatuh tercebur dan mati karenanya. Perilaku narsis inilah yang menjadi bahaya tatkala melakukan selfie.
Pandangan Islam Tentang Malu Sebagai Akhlak Islam
Pertama, Islam memandang rasa malu adalah akhlak yang sangat utama di dalam agama. Bahkan Rasulullah saw bersabda,
“Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islam adalah malu” (HR Ibnu Majah)
Terlebih bagi wanita, rasa malu ini adalah pakaian baginya, menjadi hiasan terbaik yang bisa dikenakan oleh seorang wanita, karena Rasulullah juga berpesan, rasa malu itu tidak mengakibatkan kecuali kebaikan.
Rasulullah juga bersabda,
“Keimanan itu ada 70 sekian cabang atau keimanan itu ada 60 sekian cabang. Seutama-utamanya ialah ucapan ‘La ilaha illallah’ dan serendah-rendahnya ialah menyingkirkan gangguan dari jalan, dan malu itu adalah cabang dari keimanan” (HR Bukhari Muslim)
Bila seseorang betul-betul mengetahui fakta selfie, maka mereka akan memahami betul bahwa selfie yang dilakukan kebanyakan remaja Muslimah bahkan menjangkiti ibu-ibu pun, bukan lagi terkait dengan teknik foto, namun sudah banyak masuk ke dalam ranah perilaku narsis tadi, benar-benar sudah berlebihan.
Bagi yang memahami betul fenomena ini, akan mengetahui tingkah polah kaum Muslimah yang desperately terlihat cantik, mati-matian cari perhatian dan komentar dengan foto selfienya, dengan berbagai macam pose, mimik, dan gaya, andalannya duck-face (wajah dengan bibir yang dibuat seperti bebek).
Padahal Allah berpesan pada Muslimah,
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: ‘Hendaklah mereka tundukkan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya’…” (QS 24:31)
Perintah Allah sudah jelas, bahwa wanita harus menjaga diri mereka, menjaga rasa malu dan kemaluan, tidak justru menampakkan perhiasannya, atau bahkan memamerkan dirinya pada publik.
Dalam ayat yang lain Allah singgung pula tentang perilaku tabarruj, yaitu segala sesuatu tindakan berhias yang ditujukan agar diperhatikan oleh lelaki.
“dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu” (QS 33:33)
Menurut Ibnu Mandzur, arti tabarruj adalah wanita yang memperlihatkan keindahan dan perhiasannya dengan sengaja kepada lelaki. Imam Qatadah menambahkan tatkala menafsirkan ayat ini, bahwa tabarruj adalah wanita yang saat berjalan keluar dari rumahnya berlenggak-lenggok lagi menggoda lelaki.
Sampai disini saja, kita semua harus bermuhasabah, memang ini perkara amalan hati, namun alangkah baiknya bila kita bertanya pada diri sendiri, apakah amanah yang Allah pinta untuk kita jaga itu, rasa malu itu sudah kita tunaikan? Ataukah kita menggerusnya terus-menerus dengan melatih memamerkan diri kita pada oranglain? Salah satunya dengan selfie?
Kedua, bila kita memperhatikan fakta secara mendalam, maka kita akan memperhatikan bahwa fenomena selfie ini sangat berkaitan dengan materialisme. Bahwa segala sesuatu diukur dengan kepuasan fisik, mencari perhatian dari yang fana dan tertagih untuk melakukan hal tersebut terus-menerus. Karenanya bahaya selfie ini dikhawatirkan akan mengantarkan kita paling banyak pada takabbur, riya, dan paling sedikir sifat ujub, yang ketiganya adalah penghancur amal salih.
Kita tidak sedang mengatakan bahwa selfie pasti ujub, riya, takabbur, tidak pernah. Kita pun tidak membahas halal dan haramnya. Selfie kita kembalikan lagi sebagai salah satu teknik foto, dan berfoto adalah boleh. Namun apakah salah ketika kita bernasihat bahwa hati-hati seringnya selfie ini berujung pada ujub, riya, takabbur?
“Tiga dosa yang membinasakan, sifat pelit yang ditaati, hawa nafsu yang dituruti, dan ujub seseorang terhadap dirinya” (HR Thabrani)
Apa yang sebenarnya orang inginkan tatkala melakukan selfie? Tentu ada banyak niat. Hanya saja bila kita perhatikan kebanyakan foto yang dihasilkan? Berbagai pose yang dibuat dengan mimik yang tak kalah ganasnya, mengagumi diri sendiri, takjub pada diri sendiri, bukankah ini namanya ujub?
Naik lagi satu tingkat, selfie ini dilakukan agar bisa diunggah ke media sosial, agar dikomentari dan di-likes, mulailah dia berbuat karena orang lain, bukan karena Allah Swt, bukankah ini namanya riya?
Naik lagi satu tingkat, dengan mengagumi foto, dipuja-puji oleh orang lain, lalu dia menganggap dirinya lebih dari orang lain, bukankah ini takabbur?
Bila diantara kita bebas daripada sifat-sifat begitu, tentu kita bersyukur. Dan jikalau kita tidak memiliki hal-hal seperti itu saat melakukan selfie, maka silakan saja. Hanya saja hati-hati, hati yang berpenyakit, seringkali tidak menyadari.
“Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bertaqwa, yang berkecukupan, dan yang tidak menonjolkan diri” (HR Muslim)
ميلمون#
Langganan:
Postingan (Atom)